Bahasa Inggris pada saat ini merupakan hasil akulturasi dan proses yang cukup panjang dari berbagai bangsa dan bahasa yang mungkin menyebabkan bahasa Inggris itu memiliki beberapa keunikan tersendiri seperti tidak konsisten dengan pelafalan, tata bahasa dan lainnya.
Sering kali orang Indonesia menerjemahkan kata “Inggris” ke dalam bahasa Inggris dengan kata “England”. Padahal England itu sendiri adalah bagian dari Inggris Raya atau Great Britain. Kata ‘britania’ itu sendiri ada yang mengatakan berasal dari kata ‘brighton’ yaitu nama suku dari bangsa Celtic yang lebih dahulu mendiami wilayah di kepulauan Britania Raya ini.
Ada juga yang menyebut Inggris sebagai United Kingdom (UK), lengkapnya adalah The United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland. Great Britain berbentuk kepulauan (British Isles) yang terdiri dari England, Scotland, Wales dan North Ireland. Uniknya, sebutan untuk bahasa Inggris adalah “English”.
Perkembangan Bahasa Inggris
Secara garis besar, kronologis sejarah Bahasa Inggris adalah dimulai dari masuknya invasi bangsa-bangsa lain ke Inggris Raya atau Great Britain. Diperkirakan Suku brighton yang pertama kali menduduki Britania Raya, selanjutnya bangsa Romawi di awal Masehi. Selanjutnya masuk invasi bangsa Jutes, lalu berganti dengan bangsa Anglo lalu Saxon, lalu invasi bangsa Danes dan terakhir adalah bangsa Norman French.
Ada yang sumber lain yang mengatakan bahwa Bahasa Inggris saat ini 70% merupakan saham dari bangsa Anglo-Saxon. Dari kata Anglo inilah menjadi kata England yang artinya tanah bangsa Anglo. Dan bahasa yang mereka gunakan disebut English.
Silih berganti masuknya para invasi menyebabkan terjadinya akulturasi bahasa dan budaya yang membentuk Bahasa Inggris saat ini. Sehingga bahasa Inggris yang digunakan saat ini tentu saja tidak sama dengan yang dulunya digunakan oleh Shakespeare saat menulis karya-karya Romeo and Juliet, Hamlet, dsb.
Bahasa Inggris telah mengalami perkembangan dan perkembangan tersebut bisa dikelompokkan dalam 3 (tiga) tahapan, yaitu:
1. Bahasa Inggris Kuno (600 – 1100 Masehi)
Bahasa Inggris kuno atau Old English merupakan cikal bakal Bahasa Inggris modern saat ini. Perkembangannya tentu saja mengikuti dinamika invasi-invasi bangsa-bangsa yang masuk ke Britania Raya sebagaimana kronologi invasi yang yang ada diatas. Old English dimulai seiring dengan masuknya invasi bangsa Anglo dan Saxon sekitar akhir abad ke 5.
Dalam masa ini sempat lahir sebuah puisi epik yang terkenal yaitu Beowulf pada sekitar tahun 700 an, dimasa kerajaan Northumbria. Berikut cuplikan dari puisi epic dalam bahasa Inggris kuno tersebut
HWÆT, WE GAR-DEna in geardagum,
þeodcyninga þrym gefrunon,
hu ða æþelingas ellen fremedon!
oft Scyld Scefing sceaþena þreatum,
monegum mægþum meodosetla ofteah,
egsode eorlas, syððanærest wearð
feasceaft funden; he þæs frofre gebad,
weox under wolcnum weorðmyndum þah,
oð þæt him æghwylc ymbsittendra
ofer hronrade hyran scolde,
gomban gyldan; þæt wæs god cyning
Salah satu pengaruh Old English yang masih tertinggal saat ini adalah kosakata seperti
- Noun : man, woman, child, eyes, nose, mouth, house, dog, cat, life, death, dll.
- Verb : eat, drink, sleep, play, walk, love, go, dll.
Kosakata dalam Old English ini diperkaya dengan masuknya bangsa Dane (Denmark) pada pertengahan abad ke 9, banyak sekali kosakata dalam bangsa Dane yang masuk kedalam Bahasa Inggris seperti:
- Noun : leg, egg, sky, dirt, outlaw
- Adjective : happy, low, tight, ugly, wrong
- Pronouns : they, their, them
- Verb : cut, crawl, get, scant, scare, take, thrust, dll
Penelitian yang pernah dilakukan oleh para ahli bahasa dan ternyata dari 1000 kosakata bahasa Inggris saat ini, 62% diantaranya berasal dari Old English yang merupakan cikal bakal Bahasa Inggris modern saat ini.
Masuknya invasi bangsa Norman French – yang menggunakan bahasa Perancis pada abad 11 dianggap sebagai akhir dari periode bahasa Inggris kuno atau Old English.
2. Bahasa Inggris abad Menengah (1100 M – 1450 M)
Bahasa Inggris abad menengah atau Middle English (ME) ini dimulai pada abad ke 11. Pada masa ini bahasa Perancis digunakan hanya untuk kalangan atas. Dan pada masa inilah banyak sekali kosakata dari bahasa Perancis yang masuk kedalam bahasa Inggris, seperti: mutton, beef, veal, alliance, city, court, baptism, religion, biscuit, cream, croquette, gourment, blanket, bourdoir, chair, parlor, literature, attorney, age, chauffeur, dance, poet, dll.
Karya Geoffrey Chaucer yang terkenal yaitu Canterbury Tales dimana 13% kosakata nya dalam bahasa Perancis. Dibawah ini ada cuplikan dari Canterbury Tales yang ditulis dalam bahasa Inggris abad menengah
CANTERBURY TALES by Geoffrey Chaucer ( 1387 )
Whan that Aprille with his shoures soote
The droghte of March hath perced to the roote ,
And bathed every veyne in swich licour
Of which vertuen gendred is the flour ;
Whan Zephir useek with his sweete breeth
Inspired hath in every holt and heeth
The tendre croppes, and the yonge sonne
Hath in the Ram his halve cours yronne ,
And smale foweles maken melodye ,
That slepen al the nyght with open ye
(So priketh hem nature in hir corages) ;
3. Bahasa Inggris Modern
Bahasa Inggris modern terbentuk tidak begitu saja, melainkan secara bertahap. Tahun 1450-1700 disebut dengan early modern English dimana bahasa Inggris abad menengah (ME) mengalami perombakan besar-besaran termasuk dalam cara mengucapkan (great vowel shift).
Pada masa peralihan ini William Shakespeare menulis karya-karya nya yang sangat terkenal seperti Romeo and Juliet, Hamlet, Othello, Julius Caesar. Dan pada masa ini pula Bahasa Inggris mendapat masukan kosakata dari Yunani dan Latin seiring dengan era Renaissance saat itu, seperti
- Latin : album, alibi, antenna, autograph, bonus, climax, dictinary, paragraph, dll.
- Yunani : alphabet, android, anarchy, dilemma, drama, elegy, syllabus, symptom, dll
Tahun 1700 – kini merupakan era Modern English, namun tentu saja Bahasa Inggris tidak pernah statis. Ia selalu bergerak secara dinamis menyesuaikan dengan perubahan kultur yang selalu berkembang.
Untuk belajar bahasa Inggris modern, referensi adalah ikut EF Adults Kursus Bahasa Inggris Profesional. Ada beberapa alasan mengapa pilih lembaga kursus tersebut.
Sejarah dan Perkembangan Bahasa Inggris