Asuransi pengangkutan diperkirakan merupakan konsep awal terbentuknya asuransi yang dahulu dikenal dengan istilah Bottomry Contract. Kontrak perjanjian ini adalah mirip dengan asuransi sekarang namun dalam bentuk yang masih primitif. Bottomry Contract ini adalah suatu cara pembiayaan perdagangan yang mempunyai sifat khusus.
Dari penelitian para ahli terhadap sejarah pertumbuhan asuransi banyak yang menyoroti bahwa Bottomry Contract ini merupakan awal terbentuknya asuransi. Diriwayatkan sekitar tahun 2.250 SM bangsa Babylonia, yang hidup di daerah sungai Euphrat dan Tigris (sekarang wilayah Irak), pada waktu itu pedagang atau pemilik kapal dapat mengambil barang-barang dagangan untuk dijual ke tempat-tempat lain tanpa membayar harga barang tersebut terlebih dahulu.
Namun mereka diwajibkan untuk membayarnya kelak dengan pembayaran bunganya dan ditambah pula dengan sejumlah uang sebagai imbalan atas resiko yang telah dipikul oleh pemberi barang. Akan tetapi jika ternyata barang-barang tersebut dirampok dalam perjalanan, maka para pedagang akan dibebaskan dari kewajiban tersebut.
Pada tahun 215 sebelum Masehi, pemerintah Kerajaan Romawi diminta oleh para supplier perlengkapan dan perbekalan tentara Kerajaan untuk menerima suatu konsepsi pemberian perlindungan kepada mereka terhadap segala resiko kerugian yang mereka derita atas barang-barang mereka yang berada di kapal sebagai akibat daripada bahaya maritim/pelayaran seperti halnya serangan musuh dan badai.
Sejarah Perkembangan Asuransi Pengangkutan
Perkembangan Asuransi pengangkutan (melalui laut dan darat) mulai diselenggarakan di Italia pada sekitar abad XII. Para pedagang bangsa Italia tiba di Inggris sekitar abad XII dan XIV dengan membawa kebiasaan perdagangan mereka termasuk asuransi pengangkutan.
Bangsa Eropa pada waktu itu, para pedagang dan para pelautnya biasa membicarakan bisnis tersebut di kedai-kedai kopi dimana kopi merupakan minuman kegemaran baru bagi mereka. Dan salah satu kedai kopi yang ternama antara lain milik Edward Llyod di tepi muara sungai Thames yang dibukanya sekitar tahun 1680.
Pemiliknya (Edward Lloyd) cukup cerdik dimana untuk menarik pengunjungnya diciptakan pelayanan khusus dengan menyediakan alat-alat tulis, dan dari bekas-bekas coretan tersebut dikumpulkan dan membuat sebuah majalah informasi tentang kapal-kapal yang akan berlayar dan tiba di London serta berita musibah dan situasi di berbagai pelabuhan lainnya di luar negeri. Kemudian dia menerbitkan buletin yang diberi nama Llyod News yang kemudian terakhir menjadi sebuah terbitan surat kabar Llyod List yang diterbitkan tahun 1734 setelah ia meninggal.
Edward Lloyd bukanlah seorang ahli Asuransi, namun karena jasa-jasanya, maka namanya diabadikan pada nama organisasi yang dibentuk oleh para asuradur, yaitu Llyod’s Corporation dan replika bagian depan coffe shopnya kini terdapat dalam sebuah ruangan di Llyod Building di Lime Street, London.
Chamber of Assurance
Pada saat pemerintahan Ratu Elizabeth I di Inggris (1558-1603) perdagangan dengan manca negara sangat meningkat. Hal tersebut menjadi pendorong pertumbuhan asuransi pengangkutan.
Namun karena pada waktu itu perjanjian asuransi masih belum resmi, maka sering terjadi perselisihan. Perselisihan dalam perjanjian asuransi pada waktu itu diselesaikan di Admiral Court yang keputusan-keputusannya sering tidak memuaskan banyak pihak, karena pengadilan tersebut masih kurang memahami pengetahuan perjanjian asuransi.
Sehubungan dengan hal itu didirikanlah Chamber of Assurance yang bertempat di gedung Royal Exchange pada tahun 1575. Badan ini dimaksudkan sebagai tempat mendaftarkan polis-polis asuransi pengangkutan sebagai bukti atas adanya suatu kontrak yang akan memudahkan penyelesaian apabila ada perselisihan.
Dengan berdirinya Chamber of Assurance ini menghasilkan antara lain hal-hal sebagai berikut :
- Pengesahan terhadap polis standar asuransi pengangkutan.
- Memperkecil jumlah perselisihan.
- Menciptakan tradisi perdagangan di Inggris dan luar negeri termasuk dalam bidang asuransi pengangkutan.
The Two Chartered Companies Monopoly
Makin lama profesi asuransi pengangkutan meningkat menjadi suatu keahlian khusus (profesi) dan pada abad 18 bisnis tersebut sudah merupakan Full Time Profession. Akan tetapi pekerjaan ini lebih banyak dilakukan oleh perorangan daripada oleh suatu badan usaha.
Tahun 1720 lahir Undang-Undang yang disebut Buble Act (The South Sea Company Act 1720) yang membatasi usaha asuransi pengangkutan hanya kepada perorangan dan oleh karena itu pada saat itu Raja Inggris memberikan hak khusus kepada dua perusahaan yakni, London Assurance dan Royal Exchange Assurance untuk menutup asuransi pengangkutan, disamping yang dilakukan oleh usaha perorangan.
Kejadian tersebut mendorong para asuradur perorangan untuk membentuk suatu asosiasi yang dikenal sampai sekarang sebagai Llyod’s. Llyod’s bukanlah sebagai perusahaan asuransi, melainkan asosiasi dari perusahaan asuransi perorangan.
Selanjutnya hak khusus yang diberikan kepada kedua perusahaan tersebut pada tahun 1824 dihapuskan dan dengan demikian perusahaan asuransi pengangkutan sejak itu tumbuh pesat.
The Marine Insurance Act 1906 (MIA 1906)
Setelah bertahun-tahun lamanya hukum asuransi pengangkutan di Inggris diperkaya dengan sejumlah besar catatan-catatan dan peristiwa yang terjadi di masa lampau serta hukum kebiasaan yang dianut dalam asuransi pengangkutan, maka sekarang semuanya dihimpun dalam Kitab Undang-Undang Asuransi Pengangkutan, yakni Marine Insurance Act 1906 yang mengatur sistematis pelaksanaan asuransi pengangkutan.
Info tentang Asuransi Kendaraan MSIG, Berkendara Tanpa Cemas
Sejarah Asuransi Pengangkutan (Marine Cargo)