Pimpinan itu juga seorang coach meskipun istilah coach sering banyak digunakan dalam dunia olah raga, karena para pelatih dari team olahraga dipanggil coach. Definisi coach bisa bermacam-macam namun secara umum adalah profesi seseorang yang membawa asuhannya baik itu team maupun individu untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Dengan demikian seorang pemimpin sama dengan seorang coach karena pemimpin tidak bekerja sendirian seperti seorang Coach di dunia olahraga.
Coach juga membutuhkan orang lain misalkan, untuk melatih dan meningkatkan skill, untuk melakukan mentoring kepada anak asuhnya dan juga seorang konsultan untuk membantu teamnya agar menjadi sebuah team yang lebih baik, bahkan juga memerlukan seorang konselor untuk membantu anak didiknya melalui masa-masa sulit.
Masih banyak pimpinan yang tidak menyadari bahwa dirinya juga seorang coach yang memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan tim sehingga menjadi tim yang kuat karena didukung oleh kualitas individu pembentuk timnya tersebut.
Seharusnya setiap pimpinan itu sadar bahwa pencapaian target dan tujuan yang diharapkan sangat tergantung dari pencapaian kinerja tim yang menjadi tanggung jawabnya.
Sehingga kalau saja ada individu di bawahnya langsung yang mempunyai kinerja kurang baik, maka akan memberikan dampak langsung dan mengancam terhadap pencapaian kinerja pimpinan tersebut.
Bahkan tidak jarang seorang pimpinan yang berlaku cuek pada bawahan sebagai anggota timnya dan mempunyai komunikasi yang sangat jelek. Jangankan untuk memberikan pembinaan dan bimbingan, melalui coaching session, sekedar untuk mau mendengarkan gagasan dan usulan dari bawah saja sudah malas.
Alangkah kelirunya seorang pimpinan yang perilakunya tidak mencerminkan seorang Coach yang baik, padahal kinerjanya ditentukan oleh kehebatan dari timnya. Barangkali itulah kehebatannya Jack Welch, sang CEO legendaris saat memimpin GE, sehingga tidak hanya sebagai world class company, tetapi juga the great company.
Dalam salah satu pernyataan yang dibuat dalam Letter to Share Owners and Employees pada laporan tahun 1997, Jack Welch mengatakan bahwa :
The best leaders are really coaches. What coach, with any instinct or passion for winning, would field an Olympic swimming or gymnastics team, or a Super Bowl team, that wasn’t made up of the absolute best available? In the same vein, what business leader worthy of the name would even consider fielding a team with anything other than the very best, the “A” players?
Dan ucapannya ini ia buktikan dengan pencapaian targetnya yang incredible dengan revenue sangat besar dan mendapat rating triple A.
Maka tidak salah kalau seorang pengamat GE dan profesor bidang management dari Michigan University, Noel Tichy, mengatakan bahwa ada dua CEO terbesar di abad 20, yaitu Alfred Sloan dari General Motor (GM) dan Jack Welch dari General Electric (GE).
Akan tetapi menurutnya Jack Welch lah yang terbaik dari keduanya, karena dia mampu menyiapkan perusahaannya memasuki abad 21 dengan kinerja yang tidak kalah cemerlangnya.
Pimpinan Sama Dengan Coach – Kanal Manajemen