Obligasi merupakan produk pasar modal dan bukan produk lembaga keuangan baik itu bank maupun bukan bank. Bank umumnya tidak bertanggung jawab atas segala tuntutan dan risiko yang timbul dari investasi pada produk Obligasi yang ditawarkan dan tidak termasuk dalam cakupan obyek program penjaminan pemerintah atau penjaminan simpanan. Bank hanya bertindak sebagai Agen Penjual Produk Obligasi.
Pengertian obligasi adalah adalah surat utang yang berjangka waktu lebih dari satu tahun dan bersuku bunga tertentu yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat untuk pembiayaan perusahaan atau oleh pemerintah untuk keperluan anggaran belanja.
Investasi pada produk Obligasi mengandung risiko yang memungkinkan (calon) investor kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan.
Setiap pilihan atas produk Obligasi yang dibeli merupakan keputusan dan tanggung jawab investor sepenuhnya, termasuk apabila investor memilih jenis produk yang tidak sesuai dengan profil risiko investor.
Jenis-Jenis Obligasi
Beberapa jenis-jenis obligasi yang ada, yaitu:
1. Secured dan UnseCured Bond
Beberapa obligasi dijamin oleh aset tertentu misalnya obligasi hipotek dijamin oleh suatu klaim tertentu atas realestatatau obligasitrust colleteral dijamin oleh saham dan obligasi perusahaan lain. Sementara itu, junk bond tidak dijamin karena memuat risiko yang sangat tinggi.
2. Term Bond Serial Bond, dan Calable Bond
Term Bond adalah obligasi yang jatuh tempo pada satu tanggal tertentu, sedangkan serial bond jatuh tempo beberapa kali. Calable bond adalah obligasi yang memberikan kepada penerbitnya hak untuk menebus dan menarik obligasi sebelum jatuh tempo.
3. Convertible bond commodity-backed bond dan deep discount bond.
Jika suatu obligasi dapat dikonversi menjadi surat berharga lainnya, obligasi ini disebut convertible bond Commodity-backed bond adalah obligasi yang dapat ditebus dengan barang misalnya barel minyak atau ton batubara. Sedangkan, deep discount bond atau sering dinamakan zero coupon bond adalah obligasi tanpa bunga yang dijual pada diskonto.
4. Registered dan Beared Bond
Obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik disebut registered bond, sedangkan obligasi yang tidak dicatat atas nama pemilik dan dapat ditransfer dari satu pemilik kepada pemilik yang lain tanpa harus menerbitkan Sertifikat baru dinamakan beared bond.
5. Income Bond dan Revenue Bond
Revenue bond tidak memberikan bunga kecuali perusahaan penerbitnya mendapatkan untung. Sedangkan, jenis income bond muncul karena bunga yang dibayarkan padanya diambil dari sumber pendapatan tertentu misalnya dari lembaga pemerintah.
Pengertian Dan Jenis-Jenis Obligasi – Kanal Pengetahuan