Audit Sampling adalah penerapan prosedur audit terhadap kurang dari 100% (seratus persen) unsur dalam suatu saldo akun atau kelompok transaksi dengan tujuan untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tertentu (Pernyataan Standar Audit (PSA) N0. 26).
Sedangkan pengertian sampling adalah salah satu metode yang digunakan menarik kesimpulan terhadap populasi yang diteliti didasarkan pada hasil pengujian terhadap sampel. Populasi adalah kumpulan yang lengkap dari kelompok data yang menjadi objek penelitian. Sampel adalah bagian dari populasi, yang di pilih untuk diteliti, berfungsi sebagai perwakilan dari seluruh anggota populasi.
Teknik Audit Sampling
Teknik Audit Sampling merupakan teknik pengujian substantif yang dilakukan dengan tingkat kurang dari 100% oleh tim audit berdasarkan data dan informasi yang diterima dari Auditee (pihak yang diaudit).
Ada alasan lain bagi auditor untuk memeriksa kurang dari 100% unsur yang membentuk akun atau kelompok transaksi.
Sebagai contoh, auditor mungkin hanya memeriksa beberapa transaksi dari suatu akun atau kelompok untuk memperoleh pemahaman atas sifat operasi entitas atau memperjelas pemahaman atas pengendalian intern entitas.
Audit sampling ini mengharuskan auditor menggunakan pertimbangan profesionalnya dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian sampel, serta dalam menghubungkan bukti audit yang dihasilkan dari sampel dengan bukti audit lain dalam penarikan kesimpulan atas saldo akun atau kelompok transaksi yang berkaitan.
Audit sampling dapat diterapkan baik untuk melakukan pengujian pengendalian, maupun pengujian subtantif.
Audit sampling banyak diterapkan auditor dalam prosedur pengujian yang berupa voucing, tracing, dan konfirmasi. Sampling dipergunakan kalau waktu dan biaya tidak memungkinkan untuk memeriksa seluruh transaksi/kejadian dalam suatu populasi.
Populasi adalah seluruh item yang harus diperiksa. Sub dari populasi disebut dengan istilah sampel.
Sampling dipergunakan untuk menginferensi karakteristik dari populasi. Inferensi adalah tindakan atau proses yang berasal kesimpulan logis dari premis-premis yang diketahui atau dianggap benar. Keuntungan dari sampling itu sendiri adalah :
- Menghemat sumber daya: biaya, waktu, tenaga
- Kecepatan mendapatkan informasi (up date)
- Ruang lingkup (cakupan) lebih luas
- Data/informasi yang diperoleh lebih teliti dan mendalam
- Pekerjaan lapangan lebih mudah
Dalam tahapan audit sampling ada enam tahapan adalah sebagai berikut :
- Menyusun rencana audit
- Menetapkan jumlah/unit sampel
- Memilih sampel
- Menguji sampel
- Mengestimasi keadaan populasi
- Membuat simpulan hasil audit
Ada dua pendekatan umum dalam sampling audit yaitu non statistik dan statistik. Kedua pendekatan ini mengharuskan auditor menggunakan pertimbangannya profesionalnya dalam perencanaan , pelaksanaan, dan penilaian sample.
Pengertian Audit Sampling – Kanal Manajemen