Asuransi jiwa merupakan salah satu produk asuransi untuk menghadapi risiko mendasar setiap manusia. Secara khusus, tujuan dari asuransi jiwa adalah untuk mengganti kerugian finansial dari individu, keluarga dan perusahaan yang timbul pada waktu sumber daya manusia sakit, cacat atau meninggal.
Pengertian Asuransi Jiwa secara umum adalah produk keuangan yang akan menjaga kita dari risiko finansial akibat kematian. Pada dasarnya, kematian seorang yang menjadi tulang punggung keluarga tentu sangat berdampak pada kondisi keuangan keluarga juga. Sepeninggal orang tersebut, maka otomatis penghasilan keluarga akan terhenti.
Oleh sebab itu, asuransi jiwa memberikan solusi lewat uang santunan yang diberikan kepada keluarga. Harapannya, mereka dapat melanjutkan hidup dengan layak.
Kita tahu bahwa setiap orang pasti mempunyai risiko yang mungkin akan terjadi dalam perjalanan hidupnya, baik resiko datangnya dari unsur ketidaksengajaan maupun dari unsur kecerobohan dari manusia itu sendiri. Seseorang tidak ingin menderita dan selalu berusaha mencegahnya, ataupun menanggulangi resiko yang mungkin akan terjadi.
Usaha menanggulangi resiko itu baru dirasakan sasarannya setelah tujuan penanggulangan risiko itu dilakukan melalui suatu ikatan khusus yang diadakan untuk penanggulangan resiko itu, yaitu perjanjian pertanggungan atau dalam praktek perusahaan pertanggungan lebih banyak dikenal dan dipakai dengan kata Asuransi.
Memilih Perusahaan Asuransi Jiwa
Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan non bank yang mempunyai peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa yang diberikan kepada masyarakat dalam mengatasi risiko yang terjadi di masa yang akan datang.
Perkembangan perusahaan asuransi di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat setelah pemerintah mengeluarkan deregulasi pada tahun 1980-an dan diperkuat dengan keluarnya UU No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian.
Dengan adanya deregulasi tersebut, pemerintah memberikan kemudahan dalam hal perijinan, sehingga mendorong tumbuhnya perusahaan-perusahaan asuransi jiwa seperti Prudential, Allianz, Manulife, Generali, Sequislife, Sunlife, maupun asuransi jiwa dari bank seperti BCA Life, BNI Life, BRI Life, dan lain sebagainya. Pada gilirannya perusahaan asuransi akan meningkatkan hasil produksi nasional.
Banyak sekali pilihannya. Sebagai masyarakat dengan kehadiran banyak perusahaan asuransi jiwa sebenarnya diuntungkan karena punya banyak pilihan. Nasabah bisa memilih untuk mencari jenis dan manfaat asuransi serta harga yang sesuai dengan kondisi keuangan yang ada.
Di sisi lain, banyak pilihan perusahaan asuransi bisa membingungkan, apalagi perbuatan segelintir oknum agen asuransi yang terkadang “menjebak calon nasabahnya” dengan janji-janji manisnya.
Untuk memilih perusahaan asuransi terbaik, minimal memiliki laporan keuangan yang sehat dapat melihat di website Lifepal.co.id. Lifepal memiliki daftar lengkap pilihan asuransi jiwa karena bekerja sama dengan perusahaan asuransi terpercaya dan memiliki rekam jejak terbaik.
Di Lifepal kita mencari dan membandingkan asuransi jiwa terbaik yang ada sesuai pilihan kita. Kalau masih bingung memilihnya, pengunjung dapat melakukan konsultasi gratis dengan tim Lifepal yang akan merekomendasikan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Selain itu, juga disediakan bermacam-macam informasi seputar asuransi jiwa.
Asuransi jiwa juga merupakan alat sosial ekonomi, yang merupakan cara dari sekelompok orang untuk dapat bekerja sama meratakan beban kerugian karena kematian sebelum waktunya dari anggota-anggota kelompok tersebut. Pada asuransi jiwa yang dipertanggungkan ialah yang disebabkan oleh kematian.
Kematian tersebut mengakibatkan hilangnya pendapatan seseorang atau suatu keluarga tertentu. Risiko yang mungkin timbul pada asuransi jiwa terutama terletak pada “unsur waktu (time)”, oleh karena sulit untuk mengetahui kapan seseorang meninggal dunia. Untuk memperkecil risiko tersebut, maka sebaiknya diadakan pertanggungan jiwa.
Memilih Perusahaan Asuransi Jiwa Yang Tepat