Fenomena January Effect di Pasar Modal

Pengertian January effect adalah fenomena pasar modal di mana harga-harga saham cenderung mengalami kenaikan pada dua pekan pertama di bulan Januari. Fenomena January Effect di pasar modal umumnya terjadi menjelang akhir tahun.

Fenomena ini bisa menjadi momen besar bagi investor berpeluang untuk meraup keuntungan karena di akhir tahun cukup banyak saham-saham dari emiten yang harganya merosot.

Fenomena January effect ini memang terbukti terjadi sejak puluhan tahun yang lalu di dunia termasuk di Indonesia.

January Effect Pasar Modal

Efek Januari di pasar modal pertama kali di lihat oleh Bankir investasi Sidney Wachtel pada tahun 1942 dimana data menunjukkan bahwa pada bulan Januari, terutama menjelang pertengahan bulan, mengungguli keseluruhan pasar di bulan-bulan lain.

Dalam sebuah studi yang menganalisis data dari 1904 sampai 1974, menyimpulkan bahwa rata-rata pengembalian saham selama bulan Januari mencatat kecenderungan lima kali lebih besar daripada bulan lainnya sepanjang tahun, terutama  pada saham dengan kapitalisasi kecil.

Perdagangan saham di pasar modal seperti halnya perdagangan pada umumnya, memiliki berbagai siklus pasar yang rutin terjadi pada setiap tahun.

Pasar modal juga memiliki siklus pergerakan tersendiri, diluar sentimen-sentimen baik itu yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Melonjaknya harga-harga saham ini disebabkan pada akhir tahun biasanya para investor maupun para fund manajer cenderung menjual saham-sahamnya untuk mengamankan dana atau merealisasikan capital gain serta untuk mengurangi beban pajak mereka.

Namun di awal tahun mereka kembali akan masuk ke pasar saham secara masif sehingga kembali mengerek naik harga-harga saham tersebut.  Meskipun demikian, tidak ada jaminan January Effect akan terjadi setiap tahunnya.

Selain itu ada penyebab lain terjadinya January Effect di Pasar Modal yang dikaitkan dengan psikologi investor. Bagi banyak orang, awal Januari adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi yang mungkin merupakan perubahan di tahun baru.

Beberapa investor menjual saham sebagai cara untuk merasakan bonus bekerja di akhir tahun. Apapun alasannya, saham biasanya tren lebih tinggi pada awal Januari.

 

Fenomena January Effect Pasar Modal – Kanal Pengetahuan

You May Also Like

About the Author: Kanal Pengetahuan

Sekadar berbagi informasi dan pengetahuan sekitar kita secara singkat dan sederhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *